Mengetahui Kepribadian Seseorang Dari Gaya Bicaranya

Para pembaca saya kali ini akan membahas tentang mengetahui kepribadian seseorang lewat gaya atau cara dia berbicara atau ngobrol. Saya disini bukan menebak-nebak atau menerka-nerka, tapi kebiasaan-kebiasaan seseorang bicara sangat mencerminkan seperti apa perilakunya. Teko hanya mengeluarkan isi teko, kalau isinya air bening, maka yang keluar tentu air bening juga. Kalau isinya kopi yang keluar juga pasti kopi. Tidak mungkin berbeda. Jadi lisan itu memang benar-benar cerminan pikiran, dan pikiran merupakan cerminan isi hati.

Mengetahui karakter atau kepribadian seseorang memang cukup penting hal ini adalah landasan jika kita akan terjun di masyarakat sebab setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda. Selain itu kita juga dapat dengan mudah menempatkan diri dalam memperlakukan seseorang dengan tepat.

Anda penasaran ingin menerapkan teknik melihat kepribadian seseorang dengan gaya bicaranya? Silahkan simak tulisan ini sampai selesai. Baik berikut beberapa ciri kepribadian yang dapat dinilai dari cara berbicara seseorang :

1. Kepribadian Kualitas Tinggi

Orang dengan kepribadian seperti ini, cirinya jika dia berbicara selalu mengandung ilmu dan manfaat, dan selalu nyambung kepada Allah, karena susah untuk tidak nyambung karena setiap sesuatu PASTI terjadi karena izin dan kehendak Allah. Dan jika dia berbicara selalu mengandung ilmu,manfaat serta hidayah bagi lawan bicaranya. Contoh : *Melihat kereta tabrakan dengan truk tangki* Ya Allah, celaka itu bisa terjadi kapan aja, makannya usahakan kalo lagi nyetir itu sambil dzikir kita ga tau kapan maut menjemput. Ini pelajaran buat kita, kereta itu punya hak bebas hambatan.. sama seperti jalan tol. Maka kalau terjadi hal kaya gini, bagaimanapun yang lalai adalah pengemudi truk nya. Bagus, selain kita jadi inget Allah, kita dapet manfaat berupa ilmu baru tentang kereta dari dia.

2. Menggunakan kata “memutuskan”

Jika lawan bicara anda terlalu sering menggunakan kata memutustkan maka bisa jadi dirinya adalah shopaholic. Misalnya ketika mereka mengatakan saya memutuskan untuk membeli barang ini. Biasanya pribadi yang sering mengatakan kata memutuskan adalah orang yang selalu menggunakan pertimbangan dalam melakukan berbagai keputusan. Orang ini juga cenderung tidak impulsif dan kerap memikirkan berbagai macam dampak yang akan didapatkan nantinya.

Selain itu, pribadi yang sering menggunakan kata memutuskan juga akan lebih cenderung memikirkan apa yang akan ia bicarakan. Bahkan mereka akan merangkai kata-kata dam mempertimbangkan apa nantinya dampak yang akan diterima ketika menggunakan kata tersebut.

3. Kepribadian Kualitas Biasa

Pribadi ini, punya ciri khas. Kalau bicara/ngobrol pasti selalu tentang peristiwa. Apapun itu, bisa peristiwa politik, bencana, atau sosial apapun itu. Contoh : Waduh, tadi saya waktu mau kesini melihat truk terguling, dan ban nya diatas ! Sudah hanya segitu-gitu nya, tidak mengandung ilmu atau manfaat.

4. Kurang Senang Mendengarkan dan Hanya Ingin Didengar

Orang dengan cara bicara seperti ini pasti pernah kita jumpai. Pernah lah pasti, coba ingat - ingat kembali sob. Seseorang dengan tipe seperti ini biasanya berbicara dengan barapi - api, kalau sudah ngomong agak sulit berhenti, cenderung sering tidak memberikan kesempatan untuk orang lain menjawab terlebih dahulu, atau dengan kata lain susah untuk membiarkan orang lain berbicara dan ketika mendengar cenderung sulit terlihat antusias dalam mendengarkan.

Mungkin aslinya ia mendengarkan suara yang lawan bicaranya keluarkan, namun, matanya tidak menatap mata lawan bicara dan sesekali menunjukkan bahwa ia tidak terlalu peduli dengan apa yang disampaikan oleh si lawan bicaranya sob.

Karakter kepribadian orang dengan tipe bicara seperti ini, kurang lebih seperti berikut : Keras Kepala, Mau menang sendiri, Suka merendahkan orang lain, Tidak bertanggung jawab, Sombong dan merasa paling hebat, dan Pembohong/pembual.

5. Menggunakan kata “keras”

Misalnya jika ada yang mengatakan “anda dapat melihat bagaimana kerja kerasa saya untuk mencapai semua cita-cita ini”. Maka orang tersebut secara tidak langsung mengatakan bahwa dirinya memiliki perjuangan yang besar untuk meraih ini. Orang seperti ini juga lebih menghargai perjuangan serta tujuan yang sangat sulit dicapai. Selain itu, orang seperti ini adalah pribadi yang tidak mudah puas dengan hasil yang selama ini didapatkannya, ia juga tipikal orang pekerja keras dan memprioritaskan hasil akhir yang terbaik. Orang-orang seperti inilah biasanya dibutuhkan oleh perusahaan untuk dijadikan pegawai mereka. Perusahaan menganggap bahwa orang seperti ini memiliki dedikasi yang besar dalam menjalankan tugasnya.

6. Suka memotong pembicaraan

Suka memotong pembicaraan, berarti orang seperti ini cukup sering memotong pembicaraan lawan bicaranya. Mungkin kamu juga pernah kali ya bertemu dengan orang seperti ini, bagaimana, menyebalkan bukan?

Saat kamu sedang menyampaikan sebuah cerita, menyampaikan maksud pikiranmu atau sekadar berbagi pendapat dengan orang tipe 2 ini, orang tipe 2 ini bisa secara mendadak memotong pembicaraanmu, memotong ucapanmu yang belum selesai, atau bahkan dibantahnya.

Orang yang seperti ini pada saat kita berbicara biasanya memiliki sifat sebagai berikut : Suka memerintah, Tidak bisa dibantah, Penjilat, Bermuka dua/buaya berkulit ayam, Licik, Sadis, Tidak punya toleransi dan Suka membanggakan diri sendiri.

7. Menggunakan kata “lainnya”
Mungkin anda memiliki teman yang kerap menggunakan kata lainnya dalam setiap berbicara. Maka orang yang kerap menggunakan kata lainnya ini adalah menerangkan bahwa orang tersebut ingin mengatakan atau menunjukkan bahwa ia pernah meraih prestasi lainnya terhadap lawan bicaranya. Selain itu mereka ingin menunjukkan bahwa mereka memiliki kelebihan atau prestasi yang pernah di raih dan berusaha ingin mendapatkan pujian atau apresiasi dari lawan bicara. Orang seperti ini cukup mudah mengambil hatinya ialah cukup dengan memujinya saja.

8. Listener atau pendengar yang baik

Tahukah kamu bahwa bisa dipastikan seluruh pemimpin top di dunia ini merupakan pendengar yang baik. Anda tidak perlu meragukan statement saya barusan, pasalnya saya menemukan fakta tersebut di dalam buku - buku psikologi best seller karangan Dale Carnegie dan John C. Maxwell.

Orang seperti ini betah berlama - lama mendengarkan lawan bicara, ekspresi wajah yang ditunjukkannya bisa sesuai dengan apa yang sedang dibicarakan, jika sedang membicarakan sesuatu yang menarik, tipe pendengar akan menunjukkan ekspresi wajah "merasa tertarik", "antusias" terhadap pembicaraan.

Tipe pendengar ini juga sering menjawab hanya dengan gerak tubuh, seperti anggukan, senyum, gelengan kepala, atau pun dengan alisnya.

Orang dengan karakter seperti ini sangat cocok menjadi pemimpin, saya tidak sedang bercanda ya sob, hehehe. Dan orang seperti ini biasanya juga memiliki sifat - sifat seperti Berwawasan, Pemikir, Pengalah, Rendah hati, Tidak sombong, Hemat dan Cerdik.

9. Pendiam yang jika diajak bicara tidak ada ekspresi atau tanpa memberi umpan balik ke lawan bicara

Orang yang pendiam seperti ini cenderung mempunyai sifat sebagai berikut : Mudah diyakinkan, Penurut , Sabar, Otaknya kosong, Mengikuti sistem yang kaku, Pelit, Baik, Kurang memiliki ide, akan tetapi memiliki hati yang Tulus.

Nah, tapi tipe terakhir ini terkadang bisa juga berubah menjadi tipe ke 8. Sebenarnya setiap tipe bisa berubah menjadi tipe - tipe lainnya, tergantung pengalaman pribadi orang tersebut, dengan siapa ia bertemu setiap harinya pasti akan mempengaruhi kepribadiannya.

Itulah informasi yang kami berikan mengenai cara melihat kepribadian seseorang dari gaya bicaranya. Semoga menambah wawasan anda.