Bahaya Gigitan Ular Cobra

Tentunya Anda sering kali mendengar yang namanya ular cobra atau bahkan Anda sesekali melihat/menjumpai jenis ular tersebut di suatu tempat. Seperti di halaman belakang rumah atau lokasi semak-semak yang penuh dengan kayu-kayu bakar, dan bahkan di sekitar daerah tertentu bersuhu tinggi/hangat.

Dan tentunya anda pasti sudah tahu kan ular cobra kayak ginama bentuk rupa dan keganasannya, kalo belum tahu kali ini saya akan kasih pengetahuan tentang ular cobra.

Ular kobra adalah sejenis ular berbisa dari suku Elapidae, yang dikenal juga sebagai ular senduk. Dikarenakan bentuk kepalanya yang mirip senduk atau sendok. Bentuk kepala seperti sendok ini tidak selalu terlihat. Ular kobra hanya membentuk kepalanya seperti sendok bila merasa ada bahaya yang mengancamnya. Ular kobra akan menaikkan kepalanya dan bagian pipinya terlihat pipih. Bentuknya melengkung seperti sendok.

Ular kobra biasanya hidup di daerah tropis di Benua Asia dan Afrika. Ada 29 jenis ular kobra di dunia ini. Dua di antaranya ada di Indonesia. Ular ini biasanya panjangnya 1 sampai 2 meter. King Cobra adalah ular kobra yang ukurannya sangat besar. Ular ini dapat mencapai panjang 5 meter.

Di beberapa tempat seperti India, ular kobra turut menjadi bagian kehidupan. Ada yang memeliharanya sebagai bagian dari atraksi. Tidak sembarang orang yang bisa melakukan atraksi ular kobra. Hanya pawang ular kobra yang dapat melakukannya. Pawang ular kobra adalah orang yang sudah mengenal seluk beluk ular kobra dengan baik.

Ular kobra tidak selalu mengeluarkan bisanya saat menggigit. Ular kobra mengeluarkan bisa hanya bila merasa terancam. Ada juga kalanya ular ini hanya menggigit namun tidak mengeluarkan bisa. Luka yang disebabkan oleh gigitan ini dapat sembuh selama beberapa waktu.

Lain halnya bila ular ini mengeluarkan bisa. Bisanya sangat beracun dan dapat melumpuhkan otot dan syaraf manusia. Bila tidak segera mendapat pertolongan, orang yang digigit oleh ular kobra beracun hanya dapat bertahan selama beberapa menit. Ular jenis ini tidak disarankan untuk dijadikan binatang peliharaan.

Setelah kita mengenali ular cobra dan kita sudah mengetahui bahayanya gigitan bisa ular. Maka di samping itu,  ular juga bisa mengeluarkan semburan atau menyemburkan "bisa nya" tersebut dengan target yang akurat dan bisa membutakan mata.Karena bisa ular itu mampu menjangkau jarak di atas 6,5 kaki dan semburan ular itu kelihatannya sangat tepat, maka dianjurkan kita berada di luar jarak itu.

Jadi, semburan ular berbentuk geometris di mana ular hanya bergerak bersiku kecil mengikuti mangsanya. Sesekali sebelum kobra menyembur, dia menggerak-gerakkan kepalanya untuk “membidik” sasaran yaitu mata mangsanya.

Peneliti lebih lanjut menemukan bahwa kobra tidak melepaskan bisa sepenuhnya. Cairan bisa ular malahan menyembur di pola geometris yang khas, biasanya berbentuk oval. Ilmuwan meyakini cara ini meningkatkan daya semburan agar bisa ular dapat tepat mengenai mata lawan.

Selain menyebabkan kebutaan sementara atau permanen, bisa ular juga dapat menembus mata yang terbuka dan terus memasuki badan korban bahkan dapat menyebabkan masalah gangguan sistematik.

Untuk itu, berhati-hatilah jika Anda melihat atau menemukan seekor ular segeralah menghindar atau minta bantuan dari tetangga atau lainnya yang berada di sekitar Anda.

Inilah informasi yang bisa saya berikan hari ini tentang bahaya gigitan dari seekor ular cobra. Semoga informasi yang saya tulis di artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua..