Mengenal Permainan Catur

Catur merupakan salah satu cabang olah raga yang sudah di akui di dunia. Permainan Catur tidak sembarangan orang bisa  menekuninya karna olah raga catur ini adalah permainan asah otak yang dimainkan oleh dua pemain diatas sebuah papan catur. Papan catur berbentuk bujur sangkar, terdiri dari 64 kotak yang berwarna hitam dan putih. Setiap pemain memulai permainan dengan memegang buah putih dan buah hitam masing-masing  enam belas buah : satu raja, satu ratu, dua benteng, dua kuda, dua gajah, dan delapan bidak (pion). Tujuan permainan ini adalah untuk skak-mat raja lawan, dimana raja yang  sedang diserang atau  istilahnya "check" dan tidak ada cara untuk raja  melarikan diri  atau menghindari skak pada langkah berikutnya.

Catur merupakan permainan taktik, strategi, kecerdasan dan keterampilan. Catur jika dimainkan secara teratur dapat meningkatkan kualitas level permainan catur seseorang. Kualitas dari permainan catur dapat ditingkatkan dengan kerja keras dan latihan yang dapat dibantu dengan teknologi software permainan catur selama bertahun-tahun. Kualitas permainan catur inilah yang selalu menjadi daya tarik. Saat ini, catur berkembang pesat dan dimainkan oleh banyak orang di seluruh dunia.

Dalam permainannya, catur mengandalkan analisa dan ketajaman otak pemain, disertai keterampilan strategi dalam menentukan langkah, rencana, risiko, dan menentukan kapan harus berkorban agar menang.

Catur dimainkan antara dua pemain, yang saling mengalahkan satu sama lain dengan menerapkan strategi yang berbeda. Strategi dan taktik permainan catur sangat kompleks dan penerapannya tidak terbatas. Hampir setiap langkah tergantung pada gerakan lawan. Untuk pecatur pemula, maka sebaiknya belajar mengetahui setiap aspek dari permainan catur. Beberapa komponen yang perlu diketahui untuk memainkan permainan catur adalah sebagai berikut : papan catur dan buah catur. Pemain pemegang buah putih memainkan terlebih dahulu kemudian diikuti pemain lawan yaitu pemegang buah hitam.

Cara Menggerakkan Buah Catur :

Bidak (Pion)    : langkahnya bergerak satu  atau dua kotak langkah ke depan baik itu buah putih maupun buah hitam, bilamana berhadapan diagonal dengan buah lawan, bidak bisa memakan buah pemain lawan dan mampu bergerak kea rah kiri atau kanan.

Raja (King)    : Raja mempunyai satu langkah ke segala arah, baik itu arah ke depan, belakang, ke kiri, ke kanan maupun diagonal.

Ratu, umunya disebut Menteri (Queen)  : Ratu bergerak ke arah yang “bebas”, bisa bergerak secara diagonal  satu petak maupun beberapa petak asalkan tidak ada buah sendiri atau buah lawan yang menghalangi, dan juga bisa bergerak ke depan, ke belakang, ke kanan maupun ke kiri.

Benteng (Rook) : Benteng bergerak vertikal dan horizontal yaitu bergerak kearah yang lurus satu langkah atau beberapa langkah, ke depan, ke belakang ataupun ke samping. Dan juga tidak ada buah lain yang menghalangi.

Gajah (Bishop) : bergerak secara diagonal satu petak atau beberapa petak di sebuah papan catur. Dan tidak ada buah lain yang menghalanginya.

Kuda (Knight)  : Kuda mempunyai langkah yang menarik, yaitu melangkah seperti garis L, artinya bergerak maju dua petak lurus kemudian satu petak ke kiri atau ke kanan. Kuda berbeda dengan buah catur yang lainnya karena bisa “melangkahi” beberapa buah catur.

Tahapan permainan catur terdiri dari 3 babak :

1.    Pembukaan (opening)
2.    Permainan Tengah atau terkenal dengan sebutan Middle Game
3.    Permainan Akhir (endgame)

Jika anda mengerti dan memahami aturan-aturan di atas maka anda sudah siap untuk memulai babak baru dalam bermain catur. Bila anda sering mengasah kemampuan teknik dan strategi bermain catur maka dengan berjalannya waktu anda akan mahir bermain catur dan level permainan anda semakin kuat serta berkualitas.