Kamis, 17 November 2016

Bagaimana Bisa Terjadi Cegukan Dan Bagaimana Mengatasinya ?


Setiap orang, tidak terbatas usia, pasti pernah mengalami dan merasakan cegukan termasuk anda bukan? Cegukan biasa terjadi secara tiba-tiba atau justru ketika anda sedang mengunyah makanan. Bila hal ini terjadi, dada akan terasa menyentak dan tenggorokan terasa kurang nyaman. Selain itu, waktunya yang terus berulang-ulang terkadang membuat kita lelah. Lantas normalkah bila cegukan terjadi? dan mengapa kita bisa cegukan?.

Dalam dunia medis, cegukan dikenal dengan istilah singultus. Cegukan ditandai dengan bunyi ‘hik’, seperti suara tercekik. Sumber terjadinya cegukan ini berasal dari diagframa. Hal ini bisa terjadi karena adanya kontraksi yang terjadi secara tiba-tiba pada daerah diagframa dan berlangsung selama berulang-ulang. Kondisi seperti ini akan menyebabkan adanya celah antara pita suara yang tertutup, namun udara masih tetap bisa lewat.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan cegukan dan biasanya tidak pernah kita sadari. Berikut ini adalah beberapa penyebab cegukan dan cara untuk mengatasinya.

1. Makan terlalu cepat

Jika Anda makan terlalu cepat maka akan membuat udara masuk ke saluran pencernaan tanpa pernah kita sadari. Hal ini akan menyebabkan reaksi khusus dari saluran pencernaan ke bagian diagfragma dan langsung membentuk kontraksi pada rongga perut dan dada. Terkadang orang yang mengalami cegukan ini akan merasa muntah, sakit perut dan sakit pada tenggorokan.

2. Kurangnya Asupan Cairan Tubuh

Kondisi cegukan bisa saja terjadi ketika tubuh kekurangan asupan cairan yang menyebabkan makanan tidak sepenuhnya terdorong kedalam perut. Untuk itu, cukupi kebutuhan cairan anda.

3. Minum alkohol atau Minuman berkarbon

Selain menjadi penyebab kolesterol tinggi, minuman yang mengandung alkohol atau minuman berkarbonasi akan menyebabkan cegukan pada beberapa orang. Kondisi ini bisa terjadi sangat umum dan bukan hal yang membahayakan. Namun ada beberapa orang yang selalu mengalami cegukan saat minum alkohol dan minuman berkarbonasi.

4. Perubahan Suhu Secara Tiba-Tiba

Perubahan suhu ekstrim secara tiba-tiba bisa berpotensi menyebabkan cegukan. Untuk itulah, tidak dianjurkan, mengkonsumsi makanan panas dan minuman dingin secara bersamaan.

5. Penggunaan Bumbu Dan Penyedap Rasa Makanan

Seseorang yang tidak tahan pedas, memiliki kemungkinan lebih besar mengalami cegukan ketika menyantap makanan pedas. Begitupula bila pemakaian bumbu pada makanan terlalu asin atau asam. Hal ini sudah tentu akan membuat diagfragma mengalami berkontraksi dengan tiba-tiba, yang artinya mengundang cegukan.

6. Cegukan karena trauma pada otak

Beberapa orang bisa mengalami kondisi cegukan karena ada trauma dalam otak. Kondisi ini bisa disebabkan karena penyakit pada batang otak, tumor, gagal ginjal dan infeksi virus tertentu. Jika kondisi ini terjadi maka harus dibantu oleh dokter.

Normalnya, cegukan hanya akan berlangsung sesaat dan beberapa menit saja. Dan hingga saat ini belum ada dampak serius yang bisa membahayakan kesehatan yang diakibatkan karena cegukan. Untuk itulah, tidak ada pihak medis manapun yang bersedia memberikan obat bila ada pasien yang mengeluh mengalami cegukan. Terkecuali, jika memang ada kelainan tertentu yang dinilai serius pada diafragmanya.

Meskipun cegukan tidak tergolong sebagai keluhan yang membahayakan, namun jika waktu berlangsungnya sudah dibatas wajar bisa jadi itu adalah pertanda adanya kelainan pada tubuh anda. Untuk itu, sebaiknya segera dapatkan perhatian medis, apabila cegukan yang anda alami berlangsung lebih dari 30 menit dan disertai rasa sakit yang terlalu dibagian leher. Cegukan terkadang membuat anda begitu terganggu dan tersiksa.

Untuk mengatasinya, berikut beberapa cara sederhana yang bisa anda lakukan agar cegukan bisa segera berhenti, yaitu :


  • Minum segelas air secara perlahan dan biarkan air mengalir hingga ke tenggorokan secara perlahan dan bertahap guna mengembalikan kestabilan diafragma.
  • Minum air perasan jerus lemon atau nipis. Atau bisa pula dengan menghisap daging jeruk nipis dengan lidah. Penelitian membuktikan cara ini lebih cepat dibandingkan dengan menahan napas.
  • Tekan hidung dengan menggunakan satu tangan lalu tarik napas lewat mulut dan rapatkan mulut serta pastikan tidak ada udara masuk atau terhirup. Tahan kondisi ini sedikitnya selama satu menit, hingga cegukan terhenti.
  • Mengunyah dan menelan gula. Berdasarkan riset, gula mampu mengirim sinyal pada serabut saraf untuk menghentikan lengkung reflek pemicu cegukan.
  • Berbaring dengan posisi bagian lutut ditekuk ke arah perut. Pertahankan posisi ini sedikitnya selama 1 menit.
  • Untuk bayi/balita yang mengalami cegukan. Cara-cara diatas tentunya sulit jika diaplikasikan pada si kecil. Untuk itu, cara mengatasi cegukan pada bayi dan balita cukup dengan menggendongnya dalam posisi tegak sambil menepuk-nepuk perlahan bagian punggungya. Dalam seketika bayi akan bersendawa dan cegukannya pun hilang.


Demikianlah beberapa cara sederhana yang bisa anda lakukan saat anda mengalami cegukan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.


4 komentar:

  1. ingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
    pin bb#58ab14f5

    BalasHapus
  2. Update Betting aman dan terpercaya!
    Segera daftar.

    BalasHapus
  3. mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
    BONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
    BONUS REFERAL 20% seumur hidup.

    BalasHapus
  4. Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
    mampir di website ternama I O N Q Q
    paling diminati di Indonesia

    BalasHapus