Mungkin Anda sering mendengar sebuah peringatan ataupun nasihat yang mengatakan bahwa "Jangan Begadang", itu dikarenakan begadang bisa menyebabkan kita kurang tidur yang dapat merigukan kesehatan.
Penyebab kurang tidur dapat bersifat fisik, psikologis, atau kombinasi dari keduanya. Seseorang yang tidur kurang dari delapan jam per malam secara teratur dapat menderita kurang tidur atau gangguan tidur lainnya.
Kurang tidur secara terus menerus dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan seperti kelelahan, depresi, dan penyakit jantung. Ada beberapa penyebab kurang tidur yang harus diperhatikan. Menyadari penyebab gangguan tidur dan akibatnya bagi kesehatan mungkin dapat membantu Anda mengatasi masalah kesehatan yang serius. Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab kurang tidur:
1. Gaya hidup
Pola makan yang buruk dan asupan alkohol yang berlebihan adalah penyebab umum dari kurang tidur. Bekerja shift malam juga dapat mempengaruhi kemampuan orang untuk mendapatkan pola tidur normal. Membuat perubahan kecil pada gaya hidup Anda dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk tidur secara signifikan.
2. Usia
Faktor risiko lain dari kurang tidur adalah usia. Orang lansia cenderung tidur lebih sedikit daripada orang muda, maka mereka lebih cenderung mengalami kurang tidur dibandingkan dengan orang yang lebih muda.
3. Obat
Obat-obatan dapat mengubah irama normal tubuh Anda sehingga mengubah pola tidur Anda dan menyebabkan kurang tidur. Beritahu dokter Anda jika Anda menderita gangguan tidur, terutama jika Anda konsumsi obat.
4. Kondisi medis
Beberapa kondisi medis dapat mempengaruhi kondisi mental dan fisik anda yang secara tidak langsung dapay menyebabkan kurang tidur.
5. Gangguan tidur klinis
Jika penyebab kurang tidur tidak jelas, orang bisa menderita gangguan tidur klinis. Gangguan tidur seperti insomnia dan narkolepsi dapat mendasari masalah bagi individu yang menderita kurang tidur.
Tidur merupakan salah satu aktivitas rutin yang dilakukan mahkuk hidup terutama manusia, mengistirahatkan tubuh dan pikiran dimalam hari memang penting. Itu karena, dengan tidur di malam hari bisa membuat tubuh kembali bugar dan segar ketika bangun dipagi hari. sehingga kita akan lebih siap menghandapi tantangan atau kondisi yang berat dan memlelahkan. kebalikanya jika kurangnya jam tidur bisa berdampak negatif bagi kesehatan tubuh, akibatnya tubuh akan lemas dan sulit berkonsentrasi.
Nah berikut di bawah ini adalah bahaya akibat kurang tidur bagi kesehatan, diantaranya :
1. Resiko Terjadinya Kecelakaan
Untuk anda yang setiap hari beraktifitas dengan berkendara memakai sepedah motor dan mobil, maka anda wajib memiliki jadwal istirahat yang cukup di malam hari. di karenakan jika jam istirahat tidur anda di malam hari kurang, maka anda akan kurang fokus saat menyetir kendara. Ini bisa membahayakan nyawa anda. sebuah penelitian di Amerika mengemukakan, bahwa kualitas tidur yang rendah bisa menyebabkan kecelakan dan cedera saat bekerja.
2. Terjadinya Depresi
Kurangnya tidur secara signifikan dapat meningkatkan gejala depresi. Dalam sebuah jajak pendapat pada tahun 2005, orang-orang yang menderita kecemasan atau depresi diminta untuk menghitung kebiasaan tidur mereka. Dari situ terungkap bahwa sebagian besar responden memiliki jam tidur kurang dari enam jam di malam hari. Mereka banyak yang mengalami Insomnia, dan insomnia ini sering dikaitkan dengan depresi. Celakanya, bak lingkaran setan, gejala depresi itu sendiri juga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk tertidur.
3. Daya tahan Tubuh Menjadi Lebih Lemah
Dengan daya tahan tubuh yang menurun akibat kekurangan tidur, anda bisa dengan mudah terserang oleh virus yang ringan seperti flu, batuk, atau sakit kepala yang bisa mengakibatkan terganggunya aktivitas pekerjaan kita dalam keseharian.
4. Emosional Tidak Stabil
Kekurangan tidur dalam 6 sehari bisa mempengaruhi emosional kita semakin tidak stabil seperti sering marah-marah tidak jelas, kelihatan murung dan sering mengalami stress disela aktifitas anda sehari-hari.
5. Risiko Diabetes
Sebuah penelitian di tahun 2012 meneliti hubungan antara kurang tidur dan resistansi insulin, tanda faktor risiko diabetes. Penlitian itu menemukan bahwa di antara remaja yang sehat, tidur terpendek memiliki resistensi insulin tertinggi, yang berarti tubuh tidak menggunakan insulin secara efektif, dengan demikian salah satu akibat kurang tidur adalah meningkatnya risiko terkena penyakit diabetes (kencing manis).
6. Risiko Terkena Penyakit Kanker
Sebuah studi pada tahun 2010 menemukan bahwa di antara 1.240 orang yang terkena kanker kolorektal (kanker usus), 338 diantaranya memiliki rata-rata waktu tidur malam kurang dari enam jam. Bahkan setelah mengendalikan faktor risiko yang lebih tradisional, polip usus lebih umum terjadi pada orang yang kurang tidur. Akibat kurang tidur lainnya pada penyakit kanker yaitu meningkatkan angka kekambuhan pada pasien kanker payudara. Penulis studi menyimpulkan bahwa tidur yang cukup dan lebih baik merupakan sebuah pendekatan yang sangat dianjurkan untuk mengurangi risiko dan kekambuhan kanker.
7. Tubuh Kita Menjadi Kegemukan atau Obesitas
Beberapa orang meyebutkan kurang tidur bisa mengurangi berat badan, jelas saja hal ini tidak benar. Karena saat kita terjaga dimalam hari maka hasrat atau nafsu makan kita akan meningkat, sehingga membuat perut kita akan merasa lapar. Kebiasan makan atau sekedar ngemil dimalam hari bisa mengakibatkan kegemukan atau obesitas.
8. Mengakibatkan Kita Menjadi Gampang Lupa
Anda mungkin ingat suatu hari ketika Anda begitu lelah, jadi pelupa dan tidak fokus karena malamnya hanya tidur sebentar. Tahukah Anda bahwa kurang tidur dapat menyebabkan masalah kognitif permanen. Semakin sedikit kita tidur, semakin sedikit kita mendapatkan keuntungan proses penyimpanan memori saat tidur. Bahkan, kerusakan otak dapat terjadi akibat kurang tidur terus menerus.
9. Kulit Menjadi Rusak
Hanya satu malam saja tidak tidur dapat menyebabkan mata bengkak dan kulit pucat. Jika seseorang terus saja mengalami kurang tidur, kerusakan ini dapat menjadi permanen. Lingkaran hitam di bawah mata, kulit dan garis-garis halus pucat di wajah bisa menjadi permanen. Elastisitas kulit juga bisa menjadi rusak dari waktu ke waktu ketika seseorang tidak mendapatkan tidur yang cukup.
10. Risiko Terkena Penyakit Stroke
Salah satu penyakit yang berbahaya akibat kurang tidur adalah terserang penyakit stroke, tidur pendek bisa meningkatkan risiko stroke, menurut penelitian tahun 2012. Orang dewasa yang terbiasa tidur kurang dari enam jam permalam memiliki empat kali
Maka dari itu. Orang yang mengalami kurang tidur atau gangguan tidur lainnya harus mencari bantuan medis untuk menentukan apakah penyebab dari kurang tidur adalah tanda masalah kesehatan yang serius. Dalam kebanyakan kasus, mengobati penyebab yang mendasari kurang tidur dapat meningkatkan pola tidur dan kualitas hidup anda.
Demikianlah ulasan pengetahuan Saya tentang faktor penyebab kekurangan tidur dan dampaknya bagi kesehatan, Semoga ulasan Saya ini bisa membuat Anda tidur secara teratur dan bisa menambah pengetahuan Anda. Terima kasih..
agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
BalasHapusayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
pin bbm :2B389877
Yuk teman-teman Pecinta Bola Dukung Team Jagoan Kalian di www(dot)updatebetting(dot)co
BalasHapus