Tentunya sebagian dari Anda, keluarga, teman atau diri saya sendiri pernah mengalami yang namanya sakit gigi. Sakit gigi sungguh sangat tidak enak dan menyiksa. Ketika sakit gigi, keluhan yang dirasakan tak hanya berupa nyeri dan perih pada gigi dan sekitar rongga mulut, namun dapat juga menimbulkan keluhan-keluhan lainnya, seperti pembengkakan, rasa sakit atau pusing di kepala, demam, gangguan tidur dan makan. Untuk sakit gigi yang cukup parah, keluhan nyeri yang dirasakan juga dapat menyebar ke pipi, telinga, dan rahang.
Nyeri yang dirasakan ketika sakit gigi dapat timbul terus-menerus, atau mungkin juga hilang timbul secara berulang-ulang. Tingkat keparahan sakit gigi bervariasi, mulai dari nyeri dan ngilu ringan, sampai ke nyeri yang berat dan sangat tidak tertahankan.
Dan percayalah rasanya sangat-sangat tidak enak dan menyakitkan. Jika disuruh memilih, mungkin saya lebih baik memilih sakit hati daripada sakit gigi. Kalau sakit hati mah sudah biasa, hehe. Walaupun bukan kategori penyakit turunan, menular, dan mematikan, Dan untuk bisa menghindarkan kita dari sakit gigi, sudah seharusnya kita mengenali apa saja penyebab yang membuat gigi kita sakit.
Kalau dipikir -pikir, sebenarnya apa sih yang menyebabkan kita sakit gigi ?. Jarang atau tidak pernah gosok gigi ?. Saya rajin kok sikat gigi, tapi nyatanya saya sering juga terkena penyakit yang satu ini. Lantas apa dong ?. Berikut ini adalah hal-hal yang menyebabkan kita sakit gigi dan pencegahan awal yang bisa dilakukan..
1. Gigi berlubang.
Saya rasa gigi berlubang adalah salah satu penyebab utama kenapa kita sakit gigi. Gigi geraham saya berlubang di sebelah kiri belakang, dan di bagian gigi inilah saya paling sering sakit gigi. Untuk pencegahan awal agar gigi berlubang tidak menyebabkan sakit adalah dengan menambal gigi yang lubang tersebut ke dokter gigi. Apabila kondisi gigi sudah tidak mungkin untuk ditambal, sebaiknya gigi tersebut segera dicabut. Apabila masih tidak sempat juga, bersihkan gigi berlubang dari sisa makanan yang masuk kedalam dan biasakan menyikat gigi sehabis makan.
2. Faktor makanan dan minuman.
Makan dan minum terlalu panas atau terlalu dingin, Bisa juga makan atau minum yang terlalu manis bisa menyebabkan gigi kita sakit. Terlebih lagi buat anda yang punya gigi sensitif. Hawa atau kondisi sekitar yang terlalu dingin sementara perut kita dalam kondisi kosong bisa juga memicu sakit pada gigi. Pencegahan awal: hindari memakan atau minum makanan atau minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin, hindari juga yang terlalu manis. Jaga pola makan agar perut tidak sampai kosong, terlebih di musim penghujan yang bersuhu dingin. Jangan langsung menyikat gigi sehabis makan makanan asam, zat asam bisa mengikis lapisan email pada gigi. Tunggu sampai zat asam tersebut netral di mulut, kemudian baru menyikat gigi.
3. Cara menyikat gigi yang tidak tepat.
Menyikat gigi yang tidak tepat juga bisa menyebabkan kita sakit gigi. Bukan tidak mungkin saat menyikat gigi, lapisan pelindung gigi ataupun bagian bawah akan terkikis. Lambat laun hal ini akan mengakibatkan nyeri dan sakit pada gigi, terlebih pada gigi yang sensitif. Untuk mencegah hal ini terjadi, mulai lah menyikat gigi secara benar. yaitu secara melingkar berlawanan dengan arah jarum jam. Pakailah pasta gigi khusus untuk jenis gigi sensitif. Jika dilakukan secara teratur, maka sakit gigi bisa dihindari sejak dini.
4. Faktor cuaca dan lingkungan.
Seperti yang sudah saya singgung diatas, bahwa perubahan suhu yang terlalu ekstrim dapat memicu timbulnya nyeri pada gigi. terlebih pada gigi yang sudah berlubang dan gigi sensitif. Lakukan cara diatas untuk mencegah munculnya nyeri saat menjumpai perubahan suhu yang ekstrim di lingkungan kita. Jaga kondisi tubuh tetap fit, karena perubahan cuaca ini bisa juga menjadi penyebab datangnya penyakit lain selain sakit gigi.
Selain itu, penyebab sakit gigi juga dikarenakan terjadinya peradangan pada bagian tengah gigi yang disebut pulpa. Pada bagian pulpa tersebut terdapat banyak ujung-ujung saraf yang sangat sensitif terhadap rasa sakit.
Peradangan pada bagian pulpa dapat disebabkan karena gigi yang berlubang. Sisa-sisa makanan (terutama makanan manis) yang tertinggal pada gigi dapat menjadi media subur bagi bakteri untuk tumbuh.
Bakteri-bakteri di gigi tersebut akan menghasilkan asam yang dapat merusak enamel (lapisan pelindung gigi), sehingga akhirnya menimbulkan lubang pada gigi.
Rasa sakit pada gigi yang berlubang terasa semakin parah terutama setelah makan atau minum sesuatu yang manis, panas, atau dingin.
Selain karena gigi berlubang, peradangan pada pulpa juga dapat disebabkan karena beberapa hal, seperti abses (nanah pada bagian dasar gigi akibat infeksi bakteri), gigi retak, penyusutan gigi, dan tumbuh gigi baru yang terjepit di antara gigi lainnya.
Cara Mencegah Sakit Gigi
Agar terhindar dari sakit gigi, berikut beberapa langkah pencegahan yang perlu kita lakukan:
- Kurangi konsumsi gula. Makanan-makanan manis yang tinggi kandungan gula seperti permen, kue-kue, cokelat, dan lain-lain, dapat menimbulkan kerusakan gigi yaitu gigi berlubang. Gigi berlubang akan memicu timbulnya peradangan pada gigi sehingga menyebabkan sakit gigi.
- Jagalah selalu kebersihan dan kesehatan gigi dan rongga mulut dengan cara rajin menggosok gigi (setidaknya 2 kali sehari) dan berkumur-kumur dengan obat kumur (cairan pembersih mulut) yang mengandung antikuman.
- Memeriksakan gigi ke dokter gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali juga dapat membantu untuk mencegah timbulnya sakit gigi.
Cara Mengatasi Sakit Gigi
Ketika mengalami sakit gigi, tentunya kita perlu melakukan langkah-langkah penanganan dan pertolongan pertama sebelum ke dokter untuk meredakan nyeri dan ngilu yang dirasakan.
Berikut ini beberapa pertolongan pertama yang perlu dilakukan saat mengalami sakit gigi :
- Segera berkumur-kumurlah dengan air hangat.
- Gunakan dental floss atau benang gigi untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang menyelip di antara sela-sela gigi.
- Gunakan obat-obatan antiseptik untuk membersihkan bagian yang diduga sebagai sumber penyebab sakit gigi.
- Minum obat-obatan penghilang rasa sakit seperti parasetamol untuk meredakan nyeri sakit gigi. Selain itu, kita juga dapat menggunakan obat-obat khusus untuk mengobati sakit gigi. Obat-obatan tersebut dapat kita beli di apotik.
Obat-obatan kima tertentu memang dapat menghilangkan rasa sakit. Namun, satu hal yang perlu diingat adalah jangan pernah menggunakan obat-obatan kimia tersebut dengan cara langsung dibubuhkan ke bagian yang sakit, karena dapat merusak jaringan gusi.
Selain melakukan langkah-langkah pertolongan pertama di atas, kita juga dapat menggunakan bahan-bahan alami untuk meredakan nyeri sakit gigi. Jika sakit gigi berlanjut sampai pada tahap yang sangat menyakitkan segeralah periksa ke dokter spesialis gigi dan minta resep dokter untuk mengobati sakit nyeri pada gigi Anda.
akan tetapi tidak boleh dicabut jika gigi masih terasa sakit dan hal ini tidak dianjurkan oleh dokter spesilis gigi atau dokter umum, karena ini bisa mengakibatkan fatal bagi kondisi dan stamina tubuh kita, seperti infeksi pada bagian gigi yang telah dicabut sehingga mengakibatkan demam tinggi yang bisa mengancam nyawa Anda.
Demikianlah informasi Saya tentang penyebab, pencegahan, dan cara mengatasi sakit gigi. Semoga bermanfaat bagi Anda dan seluruh pembaca ya artikel blog ini ya..Terima kasih..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar