Jumat, 18 November 2016
Mengetahui Tanda Awal Kehamilan Sebelum Telat Haid ( Menstruasi )
Terlambat menstruasi atau telat haid merupakan tanda utama bahwa seorang wanita dicurigai hamil. Namun terkadang banyak yang tak sabaran ingin segera mengetahui status kehamilannya sehingga mencari tahu apakah ada tanda awal kehamilan sebelum telat haid ?
Mengetahui tanda awal kehamilan sebelum telat haid penting diketahui terutama bagai para pasangan yang belum berpengalaman dalam menghadapi kehamilan. Pada umumnya telat haid atau terlambat datan bulan dijadikan indikator bahwa seorang wanita sedang mengalami kehamilan. Cara ini memang benar, tetapi banyak wanita yang mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, sehingga akan kesulitan untuk menghitung keterlambatan menstruasinya.
Pada wanita yang mengalami haid teratur pun terkadang juga mengalami keterlambatan karena berbagai faktor, seperti pengaruh hormon, lingkungan, kondisi fisik, maupun psikis. Oleh karena itu harus memperhatikan tanda-tanda kehamilan yang lain agar deteksi dini kehamilan lebih akurat.
Mendeteksi kehamilan lebih dini sangat penting karena untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab jika calon ibu serta pasangannya telah mengetahui adanya tanda kehamilan, tentunya akan mempersiapkan segala sesuatu yang terbaik untuk kesehatan ibu dan perkembangan janinnya.
Sebaliknya, jika calon ibu tidak mengetahui bahwa dirinya sedang hamil, maka dikhawatirkan akan melakukan hal-hal yang dilarang ketika hamil karena berpotensi membahayakan perkembangan dan pertumbuhan janin yang dikandungnya. Selain itu, calon ibu yang mengetahui kehamilannya sejak dini akan lebih memperhatikan kebutuhan nutrisi yang diperlukan untuk sang buah hati.
Bagi pasangan yang telah menikah, memang datangnya kehamilan tidak dapat diperkirakan. Ada pasangan yang langsung mendapatkan kehamilan beberapa saat setelah menikah, tetapi ada juga pasangan yang telah lama menikah tetapi belum dikaruniai momongan. Sebab terjadinya kehamilan dipengaruhi oleh banyak faktor, baik yang datang dari pihak wanita maupun pria.
Bagi Anda yang ingin mengetahui dengan cepat apakah sedang hamil atau tidak, berikut ini merupakan tanda awal kehamilan sebelum telat haid :
1. Kram perut
Kram perut merupakan tanda awal kehamilan sebelum telat haid yang cukup khas. Sebab pada umumnya saat awal kehamilan calon ibu akan mengalami kram atau kencang pada perut. Kram pada perut ini diakibatkan akibat terhentinya produksi hormon progesteron dari corpus luteal setelah hadirnya plasenta. Kram perut juga dapat dapat disebabkan karena otot rahim yang meregang akibat hadirnya janin. Kondisi ini biasanya hanya berlangsung ringan. Jika terjadi kram perut yang hebat disertai dengan banyak perdarahan, maka Anda harus segera periksa ke dokter untuk mendapatkan pertolongan medis.
2. Merasa Mual
Mual menjadi gejala awal kehamilan yang cukup terkenal. Walaupun sebagian besar wanita hamil tidak mengalami mual (morning sickness) sebelum usia kehamilan mencapai 6 minggu, atau 2 minggu setelah telat haid, namun beberapa mengalami mual begitu dini yaitu satu minggu setelah pembuahan, atau kira-kira seminggu sebelum menstruasi berikutnya.
3. Bercak darah
Selain kram perut, tanda awal kehamilan sebelum telat haid yang sering terjadi yaitu adanya bercak darah ringan (flek/spoting). Bercak darah ini biasanya berwarna merah muda atau coklat yang seringkali menempel pada celana dalam. Adanya bercak darah pada awal masa kehamilan ini disebabkan oleh adanya proses implantasi sel ovum yang telah dibuahi oleh sel sperma yang menempel ke dinding rahim. Jadi adanya bercak darah ini adalah merupakan sesuatu hal yang wajar/normal. Tetapi jika bercak darah tersebut volumenya banyak atau dengan kata lain terjadi perdarahan, maka Anda harus pergi ke dokter/sarana kesehatan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk kemungkinan terjadinya keguguran.
4. Sering Buang Air Kecil
Perubahan hormonal pada awal kehamilan akan meningkatkan kecepatan aliran darah ke ginjal. Ketika ini terjadi, kandung kemih akan terisi lebih cepat, sehingga buang air kecil akan menjadi lebih sering. Bagi beberapa wanita, ini adalah tanda awal kehamilan, bahkan sebelum terlambat haid. Sering buang air kecil ini akan terus meningkat seiring pertumbuhan janin pada rahim yang juga menekan kandung kemih sampai melahirkan
5. Perubahan pada organ intim
Tanda awal kehamilan sebelum telat haid juga dapat ditandai dengan adanya perubahan pada bibir organ intim/area kewanitaan. Perubahan tersebut yaitu pada warnanya yang semula merah muda berubah menjadi lebih pucat/gelap. Pada awal kehamilan biasanya juga akan keluar cairan dari organ intim calon ibu yang mirip keputihan. Hal itu merupakan cairan yang dihasilkan dari pembuahan yang berasal dari cervical mucus.
6. Payudara Nyeri, Membesar
Jika payudara Anda menjadi sensitif bahkan terhadap sentuhan lembut, mungkin itu sebagai tanda awal kehamilan. Payudara juga terasa tegang dan sakit saat akan mendapat menstruasi, gejala hamil juga begitu namun bisa berkali lipat rasanya. Pada 2-3 minggu setelah pembuahan, perubahan hormonal bisa membuat payudara seperti ini. Payudara mungkin juga terasa lebih penuh dan lebih berat dan ini akan terus berlanjut seiring dengan usia kehamilan
7. Mudah capek/Lelah
Tanda awal kehamilan sebelum telat haid yang berikutnya yaitu calon ibu menjadi mudah capek/lelah. Hadirnya janin akan menyebabkan peningkatan pasokan aliran darah menuju ke janin dan tentunya ibu harus berbagi nutrisi dengan janin yang dikandungnya. Pada fase awal penyesuaian, calon ibu biasanya akan sering merasakan mudah capek. Oleh karena itu jika kehamilan diketahui sejak dini maka tentunya calon ibu harus memperbanyak asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan calon ibu itu sendiri serta perkembangan janinnya.
8. Terasa Pusing
Jika Anda merasa seperti berdiri di perahu padahal tidak, mungkin itu menjadi tanda kehamilan sebelum telat haid. Pusing ini terjadi akibat pembuluh darah yang membesar dan tekanan darah menjadi turun, disamping itu dapat juga merasa lemas akibat rendahnya kadar gula darah.
Bersumber dari: Tanda Awal Kehamilan Sebelum Telat Haid | Mediskus
9.Sensitif Terhadap Bau/Aroma Tertentu
Salah satu tanda awal kehamilan setelah berhubungan sebelum terjadi telat haid yaitu calon ibu biasanya lebih sensitif terhadap bau. Dimana dia tidak menyukai aroma-aroma yang yang agak menyengat walaupun aroma itu sebelumnya disukai oleh wanita tersebut. Hal ini mudah dirasakan ketika wanita hamil pergi ke dapur yang biasanya terasa eneg ketika mencium bumbu dapur ataupun jenis aroma makanan tertentu. Selain merasa eneg, wanita hamil jika bau aromanya terlalu menyengat bagi dirinya dapat pula menyebabkan mual dan muntah.
Setelah mendapatkan tanda kehamilan awal sebelum telat haid seperti yang telah diterangkan di atas, maka sebaiknya calon ibu harus mulai meningkatkan perhatian pada kesehatan diri dan janin yang dikandungnya. Pada masa awal kehamilan sebaiknya memperbanyak konsumsi buah dan sayur, banyak minum air putih, menghindari rokok, dan hindari aktifitas yang terlalu berat.
Selain itu jangan mengkonsumsi obat-obatan tanpa adanya resep dari dokter karena ada beberapa jenis obat yang jika dikonsumsi dapat membahayakan janin. Setelah terdapat tanda-tanda awal kehamilan, Anda dapat meneruskan untuk cek kehamilan yang lain, seperti menggunakan alat test kehamilan (test pack) serta periksa ke dokter untuk dilakukan USG agar mendapatkan hasil yang lebih valid.
Label:
aroma,
janin,
kehamilan,
kram perut,
merasa mual,
mudah lelah,
terasa pusing
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
AJOQQ menyediakan permainan poker,domino, bandarq, bandarpoker, aduq, sakong dan capsa :)
BalasHapusayo segera bergabung bersama kami dan menangkan uang setiap harinya :)
AJOQQ juga menyediakan bonus rollingan sebanyak 0.3% dan bonus referal sebanyak 20% :)
Lagi Piala Dunia nih, yuk mari daftar dan pasang jagoan mu www(dot)updatebetting(dot)co
BalasHapusmari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
BalasHapusBONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup.
Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
BalasHapusmampir di website ternama I O N Q Q
paling diminati di Indonesia